Banyak bikers galau dan ragu ketika bore up mesin motor, takut boring atau linernya pecah. Hal itu, disebabkan karena bahan material setiap silinder itu berbeda. Secara logika, jika mesin sudah melalui bore up, panas yang dihasilkan oleh gesekan antara piston dan boring akan berlebih. Akibatnya, membuat pemuaian yang tidak sesuai bikin piston atau boring pecah.
Nah, agar boring tidak ikut tergores, harus dilakukan proses hardening. Prosesnya, bahan mentah boring dipanaskan dengan suhu lebih dari 800 derajat.
�Biasanya ada beberapa mekanik yang melakukan harden secara manual, tapi untuk proses harden ini saya lakukan pada mesin pemanas. Setelah dipanaskan, boring tadi dicelupkan ke benda cair seperti oli, setelah itu dicelupkan lagi kecairan yang jenisnya sama seperti susu,� jelas Triyanto yang nama akun Facebooknya Bintang Pratama Putra.
Nah, menurut KR Suwirtoyo mekanik BMS (Berkah Motor Speed) Teh Poci. Pada intinya, proses harden ini dilakukan agar boring menjadi lebih kuat, hal itu dibuktikan dengan cara memukul boring yang sudah di harden dengan boring yang tidak diharden. �Hasilnya, boring yang tidak di harden pecah ketika �diadu domba�,� jelas bro yang memang teman Triyanto itu.
Buat brother yang ingin mencoba, ukuran bahan liner disesuaikan oleh yang diinginkan. �Yang penting tebal dinding liner maksimal 4 mm, sedangkan untuk diameternya disesuaikan sehernya yang akan dipasang,� jelas pria yang bengkelnya berada di Jl. Panjang Kampung Baru No. 44, Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.
Untuk harga disesuaikan dengan bahan boring yang akan diharden. �Untuk motor Honda Tiger sekitar R 550 Ribu, sedangkan untuk motor bebek dan matik Rp 450 ribu. Semua harga itu untuk spek standar,� tutup pria asal Cilacap ini
إرسال تعليق