Pasang Lampu HID Tanpa Harus Ganti Aki dan Kiprok

Pasang Lampu HID Tanpa Harus Ganti Aki dan Kiprok



Memasang lampu High intensity Discharge (HID) tidak bisa sembarangan. Harus diperhatikan daya tahan dan tidak boleh menggannggu sistem kelistrikan yang ada. Meski demikian, tidak harus ribet dengan mengganti aki yang lebih besar atau menambah kiprok atau menggunakan kiprok model lain. Dengan mengikuti langkah yang benar, lampu HID dijamin bekerja baik dengan umur pakai tidak tahun lebih.

Langkah yang diberikannya ini justru lebih aman. Kiprok standar dirancang untuk spul asli. Untuk mendapatkan arus listrik yang besar tidak  harus menambah kiprok. Pasalnya, pekerjaan bisa sia-sia. Banyak bengkel yang tidak paham. Mereka mau cari untung.

Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka bagian sepeda motor yang menutup kiprok. Lepas kabel kuning. Tujuan mengalihkan suplai aliran listrik dari spul yang semula dipakai sebagai penerangan dan pengisian aki, kini hanya berfungsi sepenuhnya untuk mengisi aki. Lepas saja, biarkan tak terpakai! 
2. Langkah selanjutnya, pindahkan arus listrik yang sebelumnya berasal dari dari spul dan kiprok ke aki via kunci kontak. Otomatis, sumber daya yang sebelumnya AC kini menjadi DC untuk mempertahankan usia lampu.
3. Daya listrik yang dibutuhkan lampu HID biasanya 35 watt dan menyedot banyak arus listrik. Solusinya, ganti lampu belakang dengan LED yang hanya berdaya 1 watt (lampu biasa 5 watt plus 20 watt untuk lampu rem). Selisih yang didapat adalah 24 watt untuk menambah daya ke lampu depan.
4. Jika semua lampu ditotal, daya yang dibutuhkan adalah 1 watt (lampu LED belakang) ditambah 35 watt HID menjadi 36 watt. Sedangkan kemampuan suplai kiprok diasumsikan 48 watt. Masih hemat listrik!

Tanpa mengganti aki dengan daya lebih besar, juga tidak menambah kiprok, pemasangan lampu HID sudah bisa dilakukan! Hasil terang benderang, umur lampu juga lebih lama!

Post a Comment

أحدث أقدم