JAKARTA (DP) � Dalam perjalanan ke luar kota kita sering menemukan lintasan perbukitan dan berliku. Di situlah biasanya kita sering melakukan perlambatan atau pengereman agar mobil atau sepeda motor tidak melaju dengan liar.
Kita bisa lihat banyak kecelakaan terjadi di lintasan seperti ini karena pengemudi tidak cakap atau rem tidak berfungsi dengan baiok. Beberapa hal harus Anda lakukan sebagai pengemudi agar tidak terjadi kecelakaan.
�Biasakan memandang sejauh mata memandang untuk mengurangi perlambatan-perlambatan maksimum yang harus menggunakan pedal rem. Lakukan perlambatan di atas permukaan landai,� saran Jusri Pulubuhu, chief instructor JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).
Selanjutnya, Jusri menganjurkan para pengemudi untuk menggunakan secara lebih optimal perlambatan/deselerasi mesin (engine brake) dan menempatkan transmisi pada posisi yang tepat dan dapat menahan laju kendaraan. Hindari terlalu lama atau sering menginjak pedal rem.
�Jika terdapat tanda-tanda brake fading, pengemudi harus cepat mengambil keputusan untuk segera berhenti dan beristirahat sekitar 30-60 menit. Jelas, ini bertujuan agar konstruksi rem dan fluida rem kembali kepada pada suhu normal.
Penggemar Harley-Davidson ini pun melarang menyiramkan air pada konstruksi rem untuk mempercepat pendinginannya. Jika Anda melakukannya maka akan membuat metal-metal pada komponen konstruksi rem berubah sehingga berdampak kepada penurunan performa rem.
إرسال تعليق