Tips Berkendara Jarak Jauh untuk Ibu Hamil
1. Konsultasi medis
Sebelum memutuskan untuk mudik, terlebih dulu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah Anda dan janin cukup kuat untuk menempuh perjalanan jauh. Tanyakan pula apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. Jika dokter memberi obat atau vitamin, konsumsi sesuai aturan.
2. Pilih alat transportasi
Dalam kondisi hamil, Anda perlu memilih moda transportasi yang aman dan nyaman. Sepeda motor? No! Kereta atau bis yang pengap dan penuh sesak? No! Pilih kendaraan yang bisa membuat Anda beristirahat dengan tenang selama perjalanan dan penumpangnya tidak terlalu berdesakan.
3. Perhatikan posisi duduk
Saat hamil, tubuh wanita terasa lebih mudah kelelahan. Apalagi di bagian kaki, lebih mudah merasa pegal dan kesemutan. Untuk itu, hindari terlalu lama duduk dan menekuk kaki. Selonjorkan kaki agar terhindar dari pegal-pegal, varises, dan kram.
4. Mengemudi dengan aman
Jika Anda pergi mudik bersama pasangan menggunakan kendaraan pribadi, beritahu pasangan atau sopir untuk mengemudikan kendaraan dengan hati-hati. Hindari berkendara dalam kecepatan tinggi. Selain membahayakan bagi keselamatan, mengemudi dengan kecepatan tinggi juga bisa menyebabkan mual dan pusing kepala.
5. Bekal makanan sehat
Membeli makanan di pinggir jalan? Hati-hati moms, makanan di pinggir jalan tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya. Lebih baik membawa bekal makanan yang dibuat sendiri agar tetap terjaga kebersihan dan nutrisinya. Hindari membawa bekal yang mengandung asam, lemak, dan minyak dalam kadar tinggi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Post a Comment