Ada yang perlu diperhatikan pada waktu tambal ban di pinggir jalan. Biar putaran roda nggak oleng, saat pemasangan ban kembali ke pelek pastikan tetap dalam kondisi balance. Sehingga tidak bikin getar. Apalagi saat melakukan penambalan, tukang tambal umumnya mengerjakan secara instant. Pada waktu ban dalam dibongkar untuk ditambal, rodanya enggak dipisahkan. Namun tetap nempel dengan motor.
Ahasil garis penstabil alur roda, tanda balancer di ban luar dan posisi pentil memungkinkan melenceng hingga bikin roda oleng. Nah, biar enggak dialami motor sampeyan, pastikan roda yang kempes harus dilepas dulu dari motor untuk menghindari penyebab ban oleng. Kalau ban dilepas, ban luar dengan mudah lepas dari pelek.
Begitupun saat menarik dan memasang ban dalam kembali setelah ditambal. Apalagi saat pemasangan tanda balancer, posisi pentil dan garis alur penstabil di ban luar. Yang pasti memposisikannya lebih gampang.
Yang tak kalah penting, kalau ban dalam bocor enggak bisa lagi dipakai. Untuk menggantinya pastikan ukuran ban dalam sesuai ban luar yang dipakai. Sebab kalau ukuran ban dalam terlalu kecil gampang bocor. Terlalu besar putaran roda enggak imbang dan yang diserang leher rodanya.
Post a Comment