OBATI INDIKATOR BENSIN NGACO, BIAR GAK TERTIPU!
Problem yang terjadi pada indikator bensin terkadang sulit dideteksi.  Bisa diawali gejala ngaco atau tiba-tiba jarum penunjuk tak berfungsi.  Padahal saat awal motor dinyalakan, jarum indikator bensin masih  menunjukkan di tanda F (Full). Ngak lama jalan, motor mogok karena  kehabisan bensin. Tertipu deh...huhu.
|  | 
| Indikator Pelampung Bahan Bakar | 
Saat pemeriksaan di sekitar tangki bensin, ternyata piranti di rumah  pelampung kotor dan berkarat. Alhasil jarum penunjuk indikator bensin  pun memberi info yang salah. Biar enggak seperti itu, rajinlah dilakukan  pengecekan. 
Enggak susah koq, apalagi cuma butuh obeng min, plus dan kunci pas-ring  10 serta cairan penetran atau anti karat. Maklum, bensin kotor kerap  memicu piranti itu korosi. Nah kalau sudah siap alatnya, pertama buka  jok dan cover samping kanan pakai obeng plus biar soket kabel indikator  bensin di sebelah kanan mudah dilpepas. Baru deh melepas pelampung  bensin dengan melepas empat baut pengikat pelampung. 
Lalu saat mengecek coba sambungkan soket kabel pelampung seperti semula  dan posisikan kunci kontak pada posisi ON. Coba geser pelampung naik  turun pelan-pelan, sambil lihat indikator bensin. Kalau posisi pelampung  di atas, indikator menunjukkan E (Empty) atau habis. Atau sebaliknya  pelampung di bawah, indikator menunjukkan F (Full) atau penuh. Ini  namanya ngaco. 
Bila pelampung ngaco, buka penutup lilitan sensor pelampung. Caranya  cungkil kancingnya pakai obeng min, lalu cek adakah lilitan yang putus  atau cuma kotor. Bila ada lilitan yang putus mestinya ganti pelampung  yang baru. Tapi, kalau cuma kotor, bersihkan pakai cairan penetran  pembersih karat.
"Jangan lupa untuk dilakukan pengecekan berkala. Mesti dilakukan setiap 6 bulan sekali". cukup mudah bukan.?
Post a Comment