Tangki Bensin Sepeda Motor

Tangki Bensin Sepeda Motor


Tangki bensin pada sepeda motor ditempatkan lebih tinggi dari karburator sebab pada sepeda motor sistem pengaliran bensinnya tidak menggunakan pompa bensin tetapi karena grafitasi bumi. Karena grafitasi bumi, bensin yang terletak di atas dengan sendirinya mengalir ke bawah. Untuk memperlancar aliran bensin tersebut tangki bensin dilengkapi dengan ventilasi yang terletak pada tutup tangki bensinnya. Jika ventilasi tersumbat maka aliran bensin akan terhambat. Oleh karena itu ventilasi pada tangki bensin harus selalu dalam keadaan baik.

Di samping dilengkapi dengan ventilasi, tangki bensin juga dilengkapi dengan kran pengatur. Kran tersebut berfungsi untuk membuka dan menutup aliran bensin. Ada tiga posisi kran tangki bensin yaitu posisi ON yang berarti bensin mengalir, posisi OFF yang berarti bensin tidak mengalir, dan posisi R berarti cadangan bensin. Pada beberapa tangki tidak dilengkapi dengan kran tersebut karena krannya dipasang dekat dengan karburator.

Tangki  bensin sebaiknya selalu diisi penuh dengan bensin untuk mengurangi ruangan udara di atas permukaan bensin tersebut. Volume udara yang banyak berarti banyak pula mengandung uap air. Uap air tersebut akan mengembun pada saat dingin sehingga mengendap di bagian bawah. Air di dalam tangki bensin akan merusak tangki karena menyebabkan karat. Untuk itulah tangki bensin harus dikuras secara berkala. Kerusakan tangki bensin dapat berupa keropos karena karat, retak atau penyok karena benturan. Apabila tangki bensin harus diperbaiki dengan cara dilas, pengelasan harus dilakukan dengan hati � hati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, atau mencegah kemungkinan tangki meledak.

Pemeriksaan dan perawatan tangki bensin:

  1. Kuras bensin dalam tangki sampai habis.
  2. Untuk model tangki yang bisa dilepas, lepas tangki dari kerangka sepeda motor.
  3. Isi tangki dengan bensin secukupnya, kocok bensin dalam  tangki tersebut kemudian kuras sampai habis. Lakukan hal ini berulang kali sampai bensin yang dikuras dalam tangki tampak jernih.
  4. Semprot bagian dalam tangki dengan udara kompresor.
  5. Periksa apakah ada keretakan pada tangki bensin dan apakah lubang ventilasi tangki tidak tersumbat. Lubang tangki bensin yang tersumbat harus segera diperbaiki dan dibersihkan karena akan menghambat aliran bensin.
  6. Pasang kembali tangki bensin pada dudukannya semula.


Perhatian:

  • Pada waktu membersihkan tangki bensin, jauhkan dari api untuk menghindari terjadinya kebakaran. 
  • Pada waktu mengelas tangki yang retak atau berlubang, jagalah jangan sampai tangki meledak. Untuk pelajari cara mengelas tangki yang aman.

Post a Comment

Previous Post Next Post